Wajah Penguasa Tak Lembek Lagi!! Ku Boelldzh
Kini, yang menjadi permasalahan bukan kita lupa pada petuah Rasul tersebut sebagai tauladan. Namun, karena terlalu lama tak ingat dan dekat denganya, maka wajar bila kita berwatak sekaligus berwajah baja. Artinya para pejabat kampus dalam ranah kecil, mereka tak lagi akrab dan saling menyapa dengan mahasiswa. Nayatanya mereka malah menyimpan sejuta aroma manis dan berbau busuk. Berbeda pada saat mereka kampaye untuk menjadi ketua Presma, Kajur, Dekan bahkan Rektor, mereka akrab dan sambil mengumbar janji-janjinya. Perilaku ini mesti kita waspadai. Apalagi pada saat memasuki tahun 2007. Walhasil, kita harus berhati-hati dan rajin memilih teman. Pasalnya, kita sering dianggap bagian dari mereka. Sudah tentu, para penjaja kekuasaan piawai dalam menyulap bahasa dan penampilannya. Jika, para kholifah tak lagi berwajah murah dan menyapa perbedan, maka apa jadinya kampus UIN SGD Bandung ini? [Ibn Ghifarie] Cag Rampes, Pojok PusInfoKomp, 03/09;03.02 wib |